Keberadaan penangkaran burung walet di Perawang semakin meresahkan masyarakat. Warga yang berada di sekitar penangkaran sarang yang bernilai jutaan rupiah per kilogram ini mengeluhkan dampak ditimbulkan akibat aktifitas walet.
Oknum pengusaha sarang burung walet dinilai tak perduli keamanan dan kenyamanan warga, seperti menghidupkan kaset pemancing burung walet hingga larut malam. Warga juga menuding kotoran walet menyebabkan pencemaran air, atap rumah kotor dan terancam menggangu kesehatan lingkungan.
Menanggapi hal itu, Camat Tualang, Zulkifli MSi mengumpulkan pemilik penangkaran walet se Kecamatan Tualang. Dalam pertemuan itu hadir puluhan pengusaha walet, organisasi perduli masyarakat dan tokoh masyarakat. Sementara Camat Tualang didampingi Kanit Reskrim Polsek Tualang, Danramil Tualang. Pertemuan itu juga dihadiri anggota DPRD asal Daerah Pemilihan Kecamatan Tualang yaitu Syamsurizal.
Pada pertemuan ini terungkap berbagai persoalan penangkaran sarang burung walet di kota Industri Perawang. Di antaranya ternyata hingga kini penangkaran walet masih banyak yang belum mengantongi izin, padahal Peraturan Daerah No 4 tentang izin pengusahaan penangkaran sarang burung walet sudah disyahkan sejak tahun 2008. Pengusaha walet berdalih proses pengurusan izin usaha rumit dan sulit di Kabupaten Siak.
Seperti dilansir Kapurnews.com, Pemerintah Kecamatan Tualang mengambil sikap tegas terhadap usaha penangkaran sarang burung walet di daerah ini. Salah satu poin kesepakatan adalah pengusaha diberikan deadline 6 bulan ke depan untuk mengurus izin usahanya. Jika tidak, penangkaran walet akan ditertibkan.
Camat Tualang Zulkifli dalam arahannya juga menyebutkan, pemanggilan terhadap pemilik penangkaran walet di Kecamatan Tualang, bertujuan untuk mencarikan solusi terbaik atas keluhan.masyarakat.
"Pengaduan warga terkait peangkaran walet ini sudah sampai ke DPRD Siak dan saya juga sudah dipanggil hearing. Hari ini saya mengundang sekitar 85 pengusaha walet dan pihak terkait guna mencarikan solusi, usaha walet tetap jalan dan warga merasa nyaman," ujarnya.
(Sumber)
0 Response to "PENGUSAHA BURUNG WALET PERAWANG DIPANGGIL CAMAT, TERKAIT ADUAN MASYARAKAT"
Posting Komentar