KECELAKAAN KEMBALI RENGGUT NYAWA KARYAWAN IKPP PERAWANG

Masih segar diingatan kasus kecelakaan yang terjadi di PT IKPP Perawang beberapa waktu lalu, dimana korban terluka parah diakibatkan terjepit mesin penggulung kertas (rewinder) di bagian finishing. Kini kecelakakaan terulang lagi, bahkan dengan kasus yang sama, yaitu tergulung mesin rewinder yang kali ini terjadi di bagian produksi PPM 3 yang jauh lebih parah hingga merenggut nyawa korban dalam seketika.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada hari Senin, 22/08/2016 sekitar pukul 14.00. Korban naas yang di kenal dengan nama Dasrial itu bekerja keseharian di bagian size press yaitu salah satu bagian mesin produksi kertas di Paper Machine 3 (PPM 3). Namun saat kejadian korban diperbantukan ke bagian rewinder karena adanya order roll ekspor dan dibagian mesin tersebut kekurangan personel.

Dari informasi beberapa orang yang mengaku berada sekitar TKP, saat kejadian terdengar teriakan minta tolong. Karyawan di sekitar mesin rewinder tersebutpun berlari berhamburan ke TKP saat mengetahui adanya kecelakaan untuk memberi pertolongan. Namun kenyataan berkata lain, kecelakaan terjadi dalam waktu singkat dan tubuh korban sudah nyaris seluruhnya tergulung oleh drum roll mesin dan gulungan kertas, hingga dalam sekejap nyawa korban telah melayang.

Diketahui, kecelakaan terjadi saat korban dan beberapa rekannya sedang menyambung kertas putus. Saat penyambungan, mesin masih berputar pelan dan diduga kaki korban tergelincir ke atas drum yang berputar hingga terseret ke antara roll kertas dan drum. Akibatnya tubuh korban ikut tergulung mulai dari kaki sampai ke bagian dada. Rekan korban berusaha secepatnya untuk mematikan mesin, namun walaupun mesin berhasil dimatikan, tubuh korban sudah terlanjur masuk di antara gulungan kertas dan drum roll.

Evakuasi dilakukan oleh karyawan dan petugas keselamatan (Safety)dibantu petugas keamanan (Security) PT IKPP sekitar 10 menit setelah kejadian dan selesai sekitar 30 menit berselang. Evakuasi dilakukan dengan alat-alat yang ada seperti derek, alat pengangkat (crane) dan apa saja yang bisa digunakan di sekitar TKP. Selesai evakuasi, didapati tubuh korban telah remuk dan tak bernyawa yang selanjutnya korban dilarikan ke klinik Eka Hospital untuk dilakukan pemeriksaan.

Setelah dipastikan telah meninggal, selanjutnya jenazah diserahkan pada keluarga dan akhirnya diterbangkan ke kampung halaman di Sungayang, Sumatera Barat untuk dimakamkan disana. Saat berita ini didapat, olah TKP masih berlangsung dan belum ada keterangan resmi dari pihak Manajemen IKPP maupun Kepolisian.

0 Response to "KECELAKAAN KEMBALI RENGGUT NYAWA KARYAWAN IKPP PERAWANG"

Posting Komentar

Copyright Perawang Info®. Diberdayakan oleh Blogger.