Jika ada orang Minang murtad umumnya sangat sulit dilacak. Bahkan terkadang tak ada yang tahu kalau dia itu telah murtad dalam waktu lama. Tak jarang kemudian orang-orang tersadar dan heboh kalau sang murtadin telah diributkan di media. Mengapa bisa terjadi?
Pertama, korban pemurtadan biasanya terjadi di daerah rantau, atau setidaknya dia pergi meninggalkan Minangkabau begitu dia telah murtad. Sanak familinya berusaha menutup rapat agar anggota keluarganya yang murtad tidak tersiar ke kampung halaman. Hal ini pernah terjadi pada seorang wanita Minang yang telah lebih 20 tahun menjadi murtadin dan kemudian masuk islam kembali. Ternyata orang kampungnya tidak kalau dia itu telah pernah murtad sebelumnya. Padahal orang kampungnya sering hilir mudik ke Jakarta dan tentu saja sering bertemu dengan wanita itu.
Kedua, murtadin itu pandai membungkus. Namun seperti kata pepatah, sepandai-pandai membungkus yang busuk itu akan ketahuan juga, walau ketahuannya kadang-kadang dalam waktu yang cukup lama.
Seperti juga kisah seorang wanita guru SD yang juga mengajar bidang studi agama Islam murtad di suatu kota di Sumbar, sementara masyarakat tak tahu kalau dia sudah murtad, bahkan bertahun-tahun pergi ke gereja. Barulah orang tersentak saat seorang keponaan yang sering dibawanya ke gereja bilang: "Ante itu shalatnya kok pakai nyanyi-nyanyi dan tak pakai mukena… dia berdoa-doa di depan manusia di atas kayu…". Akhirnya, beberapa orang keluarganya membuntutinya tanpa sepengetahuan wanita itu pada suatu hari Minggu. Ternyata benar, dia bersama suaminya masuk ke gereja dan mengikuti missa di gereja itu.
Ketiga, murtadin tetap seperti orang Islam. Wanita yang rajin pulang kampung setiap lebaran bersama suaminya hingga tidak diketahui orang kampungnya kalau mereka sudah pindah agama. Mereka ketika berada di kampung juga pergi ziarah kubur dengan sanak keluarganya, mengikuti shalat hari raya dan syukuran seperti biasa dilakukan di kampung-kampung. Pakaiannya juga baju kurung dan pakai selendang. Tapi, akhirnya diketahui juga bahwa mereka sudah berbeda keyakinan.
0 Response to "INI PENYEBAB ORANG MINANG MURTAD SUSAH DIDETEKSI"
Posting Komentar