PERSEPSI KELIRU DALAM MENGGUNAKAN MASKER

Pada akhir-akhir ini keadaan Riau semakin memprihatinkan akibat bencana asap yang melanda. Kota Perawang juga tak luput dari "serangan" tahunan asap ini sehingga masyarakat dituntut untuk menggunakan masker untuk antisipasi kemungkinan penyakit yang datang akibat menghirup udara kotor tersebut.

Banyak sekali pendapat yang berbeda dalam penggunaan masker ini. Rumor yang beredar sangat besar lewat media sosial adalah penggunaan masker terbalik. Salah satu kalimat yang menyatakan tentang rumor tersebut adalah yang menyatakan dua sisi di dalam masker itu ada perbedaan fungsi dalam memakainya.

Kalau kita lagi sakit (semisal flu) maka sisi putih menempel di muka berfungsi untuk mencegah mikro-organisme keluar dari mulut dan hidung kita yang bisa menyebar ke tubuh orang lain. Sedang kalau untuk mencegah partikel-partikel (seperit debu vulkanik) atau mikro-organisme masuk ke tubuh kita, maka pemakaian masker dibalik. Sisi putih berada di luar dan sisi yang berwarna menempel di muka.

Apakah Anda langsung percaya dan menerima begitu saja....???

Dalam kesempatan ini saya akan mengulasnya secara detail. Dari penelusuran yang saya lakukan, bisa saya simpulkan bahwa penggunaan masker terbalik adalah salah dan keliru berdasarkan alasan-alasan yang bisa diterima, seperti berikut ini.

Di dalam masker ini terdiri dari  tiga lapisan:

1. Lapisan paling dalam yang berwarna putih. Ini adalah lapisan yang paling nyaman karena bersentuhan dengan kulit wajah kita.

2. Lapisan tengan adalah filter statis.  lapisan ini terbuat dari bahan yang disebut spunbond non woven. Fungsinya adalah untuk menghalangi apabila air liur yang mengandung penyakit menyebar seperti batuk atau bersin.

3. Lapisan luar yang merupakan material khusus mencegah masuknya mikropartikel.

Dengan memperhatikan susunan ini, maka menggunakan masker secara terbalik justru tidak menguntungkan karena wajah kita akan bersentuhan dengan lapisan yang kasar sehingga ada kemungkinan terjadi iritasi. Selain itu, penggunaan secara terbalik juga tidak memiliki pengaruh secara signifikan. Itulah penjelasan mengenai lapisan yang ada pada masker bedah.

Berikut ini adalah penjelasan lain mengenai masker dan penggunaanya.

Arah lipatan masker bedah itu bukan tanpa maksud. Pada posisi warna hijau di luar, arah lipatan adalah ke bawah sehingga tidak membentuk kantong sebagai penampung debu. Jika masker dibalik (bagian putih di luar) dan bagian kawat berada di atas, maka arah lipatannya juga ikut terbalik. Bagian kantong akan mengarah ke atas. Hal itu justru akan menampung debu. Supaya tidak membentuk kantong, maka bagian kawat berada di bawah. Itu artinya bagian hidung tidak menutup dengan rapat. Jadi pembalikkan masker justru lebih banyak mudhoratnya daripada manfaatnya.

Semoga artikel ini bermanfaat, terutama buat warga Perawang dan sekitarnya...

Jika ingin shere jangan lupa cantumkan sumber sebagai wujud rasa saling menghargai karya orang lain.

0 Response to "PERSEPSI KELIRU DALAM MENGGUNAKAN MASKER"

Posting Komentar

Copyright Perawang Info®. Diberdayakan oleh Blogger.