SMPN 1 MEMPURA BERHASIL JADI JUARA HARAPAN SATU AJANG EKSEBISI PENCARIAN PENELITI MUDA TINGKAT ASEAN

Gembira dan haru, itulah yang dirasakan Bupati Siak, Syamsuar  malam (16/3) lalu  saat bercengkrama dengan empat sekawan, anak-anak jenius asal SMPN 1 Mempura.
"Meski kita makan hanya dengan lauk pucuk ubi dan ikan bilis, kita bisa mengalahkan mereka, apalagi kita makan keju setiap hari...." kata Syamsuar.

Pada acara di Malaysia tersebut  juga di ikuti oleh negara-negata ASEAN kecuali Timor Leste. “Setahu saya cuma Timor Leste yang tak datang, yang lain ikut lomba semua termasuk Singapura yang sering dibanggakan orang tu. Tapi akhirnya kalah juga oleh Siak” ujar Syamsuar dengan mata berbinar.

Empat sekawan yang berhasil menjadi juara adalah Muhammad Iqbal, Asma Wati, Ade Arya Irawan dan Safiga Arinda, kesemuanya adalah siswa-siswi kelas VII SMPN 1 Mempura. Mereka berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi tingkat ASEAN itu dengan juara harapan 1 pada kategori eksebisi pencarian peneliti muda yang digelar oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization - Regional Centre for Education in Science and Mathematics (SEAMEO-RECSAM) di Penang, Malaysia.

Yang menjadi saingan empat sekawan ini justru para senior, pelajar SMA dari seluruh ASEAN, termasuk juara I dan II dari Filipina dan juara III dari SMAN 38 Jakarta. Da Pong Rata Naswan, Presiden SEAMEO ASEAN turun langsung menyerahkan penghargaan itu ditemani Direktur Reksam Malaysia, Datuk Muhammad Johan bin Zakaria dan Direktur Sekretariat Seameo ASEAN, Gatot Prio Wirianto.

Bupati Syamsuar, secara khusus mengundang empat sekawan ini untuk makan malam di rumah dinasnya di kawasan jalan Raja Kecik Siak Sri Indrapura. Mereka juga didampingi para orang tua serta guru pendamping juga ikut dijamu.

Syamsuar berharap kepada seluruh anak-anak berprestasi di ‘Negeri Istana’ ini untuk terus belajar serta meningkatkan kemampuan dan kreatifitas. Banyak orang-orang besar dan jenius yang lahir dari Indonesia yang sudah diakui di berbagai belahan dunia. Syamsuarpun berharap itu bisa dijadikan sebagai penyemangat untuk terus belajar.

(Siaksatu)

Tweet